Selasa, 31 Agustus 2010

Bab 1 Pendahuluan Batubara

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

            Kebutuhan energi merupakan hal yang sangat penting dalam seluruh kehidupan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Salah satu kebutuhan energi yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia pada saat  ini adalah kebutuhan energi listrik. Pemanfaatan energi listrik  secara luas  digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, komersial, instansi pemerintah, industri dan sebagainya. Sampai saat ini kesediaan  energi listrik merupakan salah satu komponen yang penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian di Indonesia dan khususnya di wilayah lampung yaitu 104,7 GWH (US Energy Information Administration, 2009) sedangkan untuk wilayah Lampung 110 GWH jam (Radar Lamsel, 2010). Berdasarkan data yang diperoleh dari Direktorat Pengusahaan Mineral dan Batubara, 2004, penggunaan energi listrik secara nasional terus meningkat, yang diperkirakan sekitar 10% pertahun.

            Akibat terjadinya kenaikan harga bahan bakar minyak dunia sekarang ini, PT. PLN persero sebagai perusahaan listrik negara harus memikirkan usaha penghematan biaya operasi, dimana 75% nya adalah biaya bahan bakar. Salah satu usaha yang dapat ditempuh PT. PLN persero adalah dengan penggantian bahan bakar utama dari bahan bakar minyak HSD dan MFO menjadi batubara. Demi memenuhi kebutuhan akan energi listrik bagi masyarakat maupun industri maka PT.PLN (Persero) membuat kebijakan untuk memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap atau disingkat PLTU berbahan bakar batu bara karena pembangkit jenis ini mampu menghasilkan energi listrik  dalam jumlah besar, memiliki kontinuitas yang tinggi, dan biaya oprasional yang relatif  rendah. PLTU Tarahan sebagai salah satu Pusat Listrik Tenaga Uap di Lampung yang terdiri dari dua unit sangat penting peranannya dalam mensuplai listrik bagi industri maupun masyarakat di Lampung pada khususnya dan Sumbagsel pada umumnya. PLTU Tarahan memanfaatkan teknologi CFB boiler (Circulation Fluidized Bed) dengan kapasitas produksi uap perunit tipe 400 ton perjam untuk  memutar turbin generator pada beban 2x100 MW.
            PLTU Tarahan memanfaatkan batubara sebagai bahan bakar. Letak PLTU Tarahan yang berdekatan dengan PT. Bukit Asam,Tbk memudahkan proses penyediaan batubara yang akan diubah menjadi bahan bakar untuk memanaskan air sehingga menghasilkan uap dan uapnya digunakan  sebagai penghasil tenaga listrik. Batubara merupakan unsur yang penting untuk mengoprasikan sebuah PLTU, karena batubara akan diproses di funace untuk menjadi uap air. Uap air inilah yang akan menggerakkan  turbin generator untuk menghasilkan listrik.Oleh karena itu, kualitas batubara perlu dijaga dengan memperhatikan kadar kimia yang terkandung didalamnya. Di awal proses firring, batubara yang akan digunakan sebagai bahan bakar dibantu oleh solar utuk menghasilkan bara. Sehingga kualitas dan kadar kimia dari solar juga perlu di perhatikan.

            Kualitas dan pengolahan batubara yang digunakan di PLTU merupakan topik  yang akan diangkat pada penulisan ini, pentingnya menjaga kualiatas batubara yang akan digunakan pada  PLTU dan proses  produksi penting yang harus dilalui untuk membantu proses pembakaran  pada PLTU, melatar belakangi penulis untuk memilih topik ini.

1.2 Tujuan Kerja Praktik
1.2.1. Tujuan Umum
Tujuan umum dalam pelaksanaan kerja praktik ini adalah untuk menambah wawasan dan pengalaman kerja di bidang produksi dan menjaga kualitas batubara serta melatih kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap setiap pekerjaan yang dilakukan, serta melatih untuk berkomunikasi dalam lingkungan kerja yang sebenarnya. Selain itu  sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana sains pada jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung.

1.2.2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus kerja praktik adalah :
1.        Mempelajari proses pengolahan batubara hingga dapat digunakan sebagai bahan bakar di PLTU Tarahan.
2.        Mempelajari proses pengolahan sisa abu hasil pembakaan batubara di PLTU Tarahan.
  1. Mempelajari kualitas batubara dan standar yang digunakan pada PLTU Tarahan.
  2. Melakukan analisa di laboratorium untuk mengetahui kualitas batubara yang digunakan pada PLTU Tarahan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar